Rabu, 08 Mei 2013

pendahuluan pepaya



Papaya(carice papaya l.) merupakan buah yang sangat di kenal oleh masyarakat Indonesia, walaupun tanaman ini bukan asli Indonesia. Bahkan seluruh dunia belum mengenal diri ini. Papaya di perkirakan berasal dari amerika. Papaya sangan potensial seka;I untuk di kembangkan di Indonesia.
                Buah papaya sudah lama di gunakan sebagai bahan makanan. Buah nya di gemari sebagai buah meja dan sering di gunakan sebagai buah pencuci mulut karana cita rasa yang enak, kandungan fitamin dan nutrisi yang sangan tinggi,serta berfunsi melkancarkan pencernaan. Hamper semua bagian tamanan papaya dapat di manfaatkan, mulai dari akar, bunga, daun, batang, dan buah.
Menurut foc tahun 2006, Indonesia menduduki urutan ke_5 p0enghasil papaya. Di Indonesia, tanaman papaya tersebar di mana mana. Hanya saja masih terbatas di pekarangan atau kebunyang luas areanya terbatas. Pada tahun 2003 banyak 732.611 ton, dan tahun 2005 indonesia sebanyak 548.657 ton. Penghasil papaya terbanyak terdapat di perofinsi jawa timur, jawa fbarat dan jawa tengah.
Tata laksana budidaya 11
Langkah awal sebelum bercorak tanaman adalah memahami budidaya tanaman yang akan di tanam, misalnya pengaruh iklim, tanah yang di butuhkan penggunaan bibit, penanaman dan pemeliharaan.
A.    Persaratan tumbuh
1.      Iklim
Papaya merupakan tanaman yang mudah di budidayakan. Tampa di rawaft dengan baik pun, tanaman akan berbuah. Akan tetapi, agar dapat menghasilkan dengan optimal, perlu perawatan yng intensif.pepaya dapat tumbuh di mana saja, baik di daerah teropis dan subteropis. Di daerah basah yang kering, di dataran rendah dan dataran yang tinggi, sampai ketinggian 1000 m dpl.
Papaya sangat cocok di tanam di daerah yang memiliki curah hujan 1000-2000 mm per tahun. Suhu yang optimum untuk pertumbuhan papaya adalah 22-26°c, dengan kelembahan sekitar 40.
2.      Tanah
Tanah yang ideal untuk tumbuhan tanaman adalah tanah yang subur, uyang banyak mengandung bahan mineral yang di butuhkan tanaman, mengandung banyak humus, mengandung manyak kapur, mampu menahaan air, dan gembur. Papaya membutuhkan tanah yang memiliki tingkat keasaman tanah netral (pH 6-7).
Papaya lebih menyukai daerah terbuka (tidak termaungi) dan tidak tergenang air. Tanah yang berdrainase tidak baik menyebapkan terserang penyakit akar.
Kandungan air dalam tanah merupakan sarat pointing dalam kehidupan tanamn ini. Air tenggenang dapat mengundan openyakit jamur perusak akar hingga tanaman layu (mati). Apabiola kekurangan air tanaman akan kurus, daun, bungadan buah rontok. Tinggi air yang ideal tidak lebih dalam dari 50-150 cm dadri permukana tanah.
B.    Seleksi bibit
Perbanyakan tanaman dapat di lakukan dengan vegetative(organ tubuh lain) atau generative (dengan biji), tergantung dengan tanaman yang akan di perbanyak. Beberapa tanaman dapat di perbanyak dengan 2 caravewgetatif dan generative, tetapi ada tanamn yang hanya di permbanyak dengan dua cara (vegetative atau generative). Untuk papaya, biji menupakan bagian tanaman yang paling popular di gunakan karna paling mudah. Walaupun begitu, papaya juga dapat di perbanyak dengan cara generative.
1.      Pemilihan bibit
Bibit papaya yang di gunakn harus memenuhi beberapa sarat berikut ini;
a)      Berasal dari ftanaman yang sehat.
b)      Buah yang matang
c)       Bentuk buah normal, tidak cacat karana  serangan hama penyakit.
Biji yang di gunakn edebagai bibit diambil dari buah yang telah masuk benar dan berasal dari pohon pilihan. Bibit jangan di ambil dari buak yang terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.
a)      Belah papaya menjadi dua lembar untuk di ambil bijinya. Biji yang di gunakan berwarna hitam.biji yang berwarna pitih di buang karna bersipat abortus, yakni tidak punya embrio dan mati sejak pentil. Untuk menghasilkan tanaman seempurna sebanyak –banyaknya, biji yang akan fddi biakan di ambil dari ujung papaya yang telah matang pohon. Biji yang dari ujung buah akan menghasikan tanaman sempurna afntara70-80sedankan bagian pangkan menghasilkna tanaman sempurna antara 50-65%.
b)      Keluafdrkan biji, kemudian cuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang.
c)       Kering anginkan di temjpat uang teduh. Biji yang segar di gunakan sebagai bibit.
d)      Biji di masukan kedalam fbotol fagar daya kecambah tidak menurun. Setelah itu bibit dapat di gunakan.
2.      Penyiapan bibit
Sebelum di gunakan, bibit di rendam dalam larutan fungsida benomyl dan thiram (benlate T       0 0,5 gram/liter agar bibit tidak terserang penyakit tanaman.
Bibit terseleksi dapat di semai fatau di tanam langsung.
a.       Bers3emaian pada polybeg ukuran 20 x 15cm. sebelumnya polybeg telah di selubungi pada dasarnya sebagai jalan keluar air, media yang di gunakn merupakan campuran tanah yantg sudah di ayak dan pupuk kandang matang dengan perbandingan 2:1, 50gr tsp yang di haluskan dan 29 gr curater/petrofor. Dalam satuy polybeg di tanam 2-3 bibit tanaman.bibit di masukan pada kedalaman 1 cm pada setiap polybeg, kemudian tutup dengan tanah. Penyiraman di lakukan setiap hari.bibit berkecambah muncul setelah 12-14 hari. Bila ktinggian bibit  15-20 cm  atau 45-60 hari, bibit siap di pindahkan ke  kebun.
b.      Persemaian pada bedengan
Bedengan yang harus di gunakan harus dalam kondisi lembap. Padaq bedeng di buat alur memanjang sebagai tempatpenempatan bibit tanaman. Bibit di semaikan pada alur uang telah di buat dengan jatal 5-10 cm. bibit di benamkan tidak lebih dari 1 cm.
Penyiraman dapat di lakukan untuk menjaga kelembapan. Selama penyemaian, penyiranan dapat di lakukan agar tidak terjadi perebutan unsur hara. Bibit berkecambah setelah 12-15 fhari. Bila ketinggian bibit 15-20 cm atau 45-60 hari, bibit siap di pindahkan kekebun.

C.     Penanaman
apabila tanaman telah layak di pindahkan, bibit dapat di pindahkan kelahan yang telah di siapkan. Kegiatan penanaman telah meliputi kegiatan penyiapan lahan, penanaman, dan pemupukan.
1.      Penyiapan lahan
Lahan yang di gunakan harus sudah di siapkan dengan baik. Lahan yang di gunakan sebaiknya harus di bebaskan dari gulma, semak, dan kotoran lain;tidak terlalu kring dan di gemburkan.
Bentuk lahan yang paling umum adalah bedengan, yang di buat dengan cara berikut.
a)      Lahan yang telah gembur di buat bedengan dengan leher 200-250 cm, tinggi 20-30 cm, dan panjang di sesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak antara bedeng 60 cm.]
b)      Jarak tanaman 2,5 m x 2,5 m atau 3m x3m.
c)       Di atas bedengan di buat lubang tanaman berukuran 50 cm x 50cm x 50 cm.
d)      Apabila tanah bersipat asam (Ph kurang dari 5), perlu di lakukan pengapuran. Setelah di beri pupuk yang matang, perlu di tambah  1 kg dolomite dan biarkan 1-2 minggu.
2.      Penanaman
Jika benih yang akan di tanam berasal dari polybeg, pemindahan benih ke lubang tanam harus di lakukan denganhati-hati. Upayakan agar tanah da;am polybeg tetap menempel pada akar.waktu yang tepat untuk menanam bibit hasil persemaian adakah dua bulan sebelum musim hujan.
Jika benih yng di gunakna nhasil opersemaian langsung di tanah, langkah langkah  yang di lakukan berbeda.
a)      Buat lubang tanam pada lahan yang akan di gunakan.akan lebih mudah jika lubang tanam di buat segaris.
b)      Masukan 3-5 biji papaya di dalam lubang tanam, kemudian biji di benamkan sedalam 0,5-1 cm dan tutup dengan tanah yang halus.
c)       Setelah penanaman, sebaiknya tanah di beri mulsa(penutup tanah)berupa jerami kering, atau serasah. Setelahbenih berkecambah, mulsa di berikan agar ftidak menggangu tanaman.
d)      Jika ftidak turun hujan, penyiraman dapat di lakukan sesuai kebutuhan. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit member air.
e)      Pada awal pertumbuhan, tanaman sangat rentan terhadap gangguan binatang atau hewan pliharaan lainya. Agar tanaman tumbuh baik tampa ada gangguan,sebaiknya tanaman di beri pagar.
f)       Selama pertumbuhan , bersihkan lahan dari rumput atau gulma.
g)      Jika biji di tanam dengan jarak dekat(kurang dari 2,5m), setelah umur tanaman 15-20 hari, dapat di lakukan penjarangan terhadap tanaman. Penjarangan di lakukan dengan memindahkan tanaman besertatanah              yang melekat pada akar tanamann hingga jarak antar tanamann 2.5m. benih yang melalui persamaan langsung di tanah sebaiknya di lakukan bulan sebelum musim hujan tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar